Sebagian lagi dipilih melayani Tuhan tanpa meninggalkan profesinya dalam dunia sekuler, dimana mereka bekerja tetapi memiliki hati memberi waktu untuk melayani dalam perluasan Kerajaan Allah. Kita tidak tahu persis apa dasarnya Allah memilih kita. Yang jelas bukan karena kebaikan dan kegagahan kita. Bukan pula karena kita mampu.
(1 Korintus 15:58). Kita harus memiliki visi yang sama seperti Tuhan Yesus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.
Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Melayani Tuhan bukanlah sekedar aktivitas atau kegiatan atau kesibukan semata. Melayani Tuhan merupakan penyerahan atau pengabdian hidup kepada Tuhan.Tapi, teladanilah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk melayani bukan dilayani. Sebagai guru Dia melayani murid-muridnya bahkan sampai membasuh kaki murid-muridnya (Yohanes 13), suatu pekerjaan yang hanya dilakukan oleh seorang hamba yang terhina.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam melayani Tuhan adalah motivasi kita. Motivasi pelayanan yang berkenan kepada Tuhan bukan semata-mata supaya diberkati, melainkan kita rela melayani oleh karena kasih. "Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil," (Filipi 1:16). Adapun ciricr840.